Jika Anda sedang mencari pekerjaan, salah satu pertanyaan paling umum yang akan Anda hadapi di setiap wawancara adalah "Tolong perkenalkan diri Anda." Untuk menjawab pertanyaan ini dengan sempurna, saya harap tips berikut akan bermanfaat bagi Anda.
Tips Menjawab:
-
Pertama, pahami apa yang dievaluasi dari perkenalan diri.
Sebenarnya sederhana. Dalam perkenalan diri, pewawancara terutama mengevaluasi kemampuan kandidat untuk meringkas, keterampilan komunikasi mereka, dan seberapa baik mereka cocok dengan peran pekerjaan. Setelah kita tahu apa yang dievaluasi, kita bisa mempersiapkan diri dengan lebih efektif. -
Anda bisa menggunakan "struktur 3 bagian" saat memperkenalkan diri.
Poin-poin penting: Hindari mengulang isi resume Anda, membagikan informasi pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan, atau membuatnya terlalu panjang (idealnya, jaga agar tidak lebih dari 1 menit).
(1) Pendahuluan: Latar belakang singkat (sekolah/jurusan/pekerjaan saat ini) dalam 15 detik atau kurang.
(2) Isi: 2-3 pencapaian atau keterampilan utama yang paling relevan dengan posisi (didukung data) dalam 30 detik atau kurang.
(3) Kesimpulan: Ungkapkan antusiasme dan kesesuaian dengan perusahaan dan posisi dalam 15 detik atau kurang.
Contoh:
Contoh 1: Skenario Wawancara Lulusan Baru 1
Hai, saya XX, lulusan Universitas XX dengan jurusan Pemasaran. Saya magang sebagai analis data di departemen pemasaran perusahaan Fortune 500 A. Selama magang, saya secara efisien menerapkan model untuk menyelesaikan tugas analisis data dan membantu tim mencapai peningkatan 15% dalam tingkat konversi pelanggan, meraih gelar "Intern Berprestasi". Selain keahlian saya dalam analisis data, saya juga terampil dalam kolaborasi antar-departemen dan komunikasi eksternal. Saya berharap dapat memanfaatkan kekuatan saya untuk berkontribusi pada perusahaan Anda sambil juga mengembangkan kreativitas saya dalam prosesnya.
Contoh 2: Skenario Wawancara Lulusan Baru 2
Hai, saya XX, dari Universitas Harvard, jurusan Linguistik. Saya berpartisipasi dalam proyek universitas-industri di mana saya menulis copy produk untuk game penting, membantu tim berhasil meluncurkan game baru. Selain menulis, saya juga terampil dalam integrasi pengetahuan interdisipliner, analisis data, dan kolaborasi lintas tim. Saya berharap kemampuan dan kekuatan saya dapat berkontribusi pada pengembangan produk game perusahaan Anda.
Contoh 3: Wawancara Profesional Berpengalaman
Hai, saya XX, lulusan Universitas XX dengan pengalaman 5 tahun dalam operasi produk di perusahaan internet. Dalam peran saya sebelumnya di perusahaan teknologi besar XXX, saya memimpin proyek XX, yang menghasilkan peningkatan XX% dalam akuisisi pengguna dan pertumbuhan XX% dalam tingkat konversi. Saya menikmati inovasi dan mengambil tantangan baru, dan saya saat ini sedang belajar tentang AI. Saya telah mengikuti inisiatif produk perusahaan Anda di bidang AI dengan cermat dan ingin membawa pengalaman saya untuk berkontribusi.
- Selama perkenalan diri, hindari terdengar seperti Anda sedang menghafal dari buku pelajaran. Perhatikan nada, kecepatan, dan jeda Anda untuk menunjukkan kepercayaan diri dan ketenangan.
Jika pewawancara tidak memperhatikan Anda dan sedang melihat ponsel mereka, jangan panik atau gugup. Lanjutkan presentasi dengan percaya diri—itu mungkin merupakan ujian ketenangan Anda.
Saya harap tips ini bermanfaat bagi Anda. Semoga sukses dalam wawancara Anda dan masa depan yang cerah!